Selasa, 08 Juli 2014

PostHeaderIcon Kritik Seni Rupa Holistik




      Cara kerja kritik seni rupa dengan pendekatan holistik yakni sebagai berikut :

a.          Seniman sebagai sumber informasi genetik
Figur seniman sebagai pribadi dan sekaligus sebagai anggota masyarakat dapat dijadikan sumber informasi berkaitan dengan pribadi kesenimanannya,kondisi psikologisnya, seleranya, kemampuan, pengalamannya, latar belakang sosial budayanya, dan juga berbagai peristiwa di sekitarnya yang berhubungan dengan proses penciptaan karya seni. Faktor ini terdiri dari faktor genetik yang bersifat subjektif (terdapat pada diri senimannya) dan faktor genetik yang objektif (iklim budaya lingkungan senimannya).
b.      Karya seni sebagai sumber informasi objektif
Karya seni secara kongkrit biasa disebut sebagai faktor objektif (instrinsik), berupa kondisi objektif dari karya seni. Nilai estetik dinyatakan biasa dibentuk oleh karya itu sendiri. Standar yang dipandang pantas adalah yang mempersyaratkan karya itu sendiri, bukan yang datang dari luar karya yang dipandang sebagai faktor ekstra estetik.
Menurut ukuran Barat bentuk karya kritik semacam ini dipandang paling rasional dan objektif dalam mengukur kualitas karya seni, namun ternyata struktur ini tumpul di dalam mengahadapi seni Timur yang memilki dasar pada bantuk struktur yang sangat berbeda dengan struktur rasional. Barat karya seni yang bersifat mistis di Timur pada umumnya tak bias dipahami secara utuh dan diterima dengan pemikiran rasional Barat (Munro, 1965).
c.       Penghayat sebagai sumber informasi afektif
            Informasi yang berupa dampak emosional pada diri penghayat dapat dijadikan salah satu sumber informasi tentang karya seni. Dampak ini timbul setelah penghayat mengahayati karya dengan beragam tafsir, makna, dan nilai sebagai akibat dari kegiatan melakukan interaksinya secara dialektis dengan karya seni di dalam proses penghayatan.
            Pandangan yang menekankan pada komponen ini didasarkan pada pendapat bahwa emosi yang muncul pada diri pengahayat pada waktu merenungi karya seni, merupakan satu-satunya kenyataan yang ada yang seharusnya menjadi dasar evaluasi karya seni. Karya merupakan pacu pengahayatan yang berupa aktivitas penciptaan nilai.



                                                                              


Contoh kritik Holistik




Deskripsi
            Felipe Précoma adalah salah seorang profesional disain yang berasal dari brazil. Mendirikan sebuah agensi periklanan bernama felipeart dan dia sebagai art director dan creative director didalam agensinya. Dia sudah berkecimpung didalam dunia disain periklanan selama 14 tahun.
            Salah satu karyanya mengangkat tentang permasalahan lingkungan hidup dengan tema “Humanity and nature are one” yang berarti kemanusiaan dan alam adalah satu. Didalam poster karya felipe tersebut terdapat objek tangan manusia dengan kulit yang berkerut. Juga terdapat objek rerimbunan daun yang hijau. Tangan tersebut terlihat menopang rerimbunan daun. Latar belakang dari poster tersebut menggunakan warna hitam yang pekat.


Analisis
            Sustentavel karya felipe memiliki teknik pemilihan, penggabungan, dan penggambaran objek yang sangat bagus. Pewarnaan menggunakan warna hijau pada rerimbunan daun dengan penggunaan gelap terang yang bagus. Objek tangan yang menyangga rerimbunan daun pun terlihat sangat bagus karena fokusnya yang detail sehingga garis kerutan tangan dapat terlihat dengan jelas. Latar yang berwarna hitam semakin memperjelas objek yang dikaji. Keseimbangannya sudah pas antara kiri dan kanan maupun atas dan bawah, dilihat dari keseluruhan tidak berat sebelah.
           
Interpretasi
            Tema yang termuat dalam poster tersebut “humanity and nature are one” yang berarti manusia dan alam adalah satu, sudah tergambarkan maksudnya dalam poster tersebut. Humanity digambarkan dengan tangan yang menopang dan nature digambarkan dengan rerimbunan daun yang ditopang sehingga kedua objek tersebut saling berhubungan satu sama lain seperti dalam tema “...are one”. Tangan keriput mengandung arti manusia dengan usia yang sudah lanjut (tua) berusaha untuk tetap menjaga keasrian alam dengan menopang rerimbunan daun hijau dengan maksud menjaga alamagar dapat terus dimanfaatkan oleh generasi-generasi berikutnya. Secara umum mengandung arti bahwa tangan yang menopang rerimbunan daun meninformasikan bahwa manusia harus bersatu dengan alam karena keduanya tidak dapat dipisahkan dan saling membutuhkan. Latar belakang yang berwarna hitam memberikan kesan bahwa maksud dari tangan yang menopang daun merupakan suatu kesungguhan dan sebuah peringatan yang menegaskan bahwa manusia harus menjaga alam agar tetap lestari.
            Poster tersebut menggambarkan suatu bentuk kepedulian lingkungan yang mengandung arti mendalam bagi siapa saja yang melihatnya, karena dari gambar tersebut pengamat akan mengetahui maksud yang tersirat yang digambarkan didalam poster tersebut tanpa harus lebih dijelaskan dengan kata-kata. Secara visual poster tersebut sudah menyampaikan pesan, gagasan, konsep. Ditinjau dari fenomena budaya visual atau karya bebas, poster tersebut lebih diarahkan kepada tersampainya sebuah pesan, gagasan, maupun konsep didalam karya tersebut.

Penilaian
            Karya poster tersebut sudah bagus, simpel namun meiliki pesan yang sangat mendalam kepada semua orang. Gagasan dan konsep dari poster tersebut sangat bagus, unik, dan kreative. Disinilah penggambaran salah satu poster yang terpengaruh oleh fenomena budaya visual yang lebih menekankan pada tersampainya suatu pesan kepada pengamat. Namun disini dengan konsep yang menarik membawa ketertarikan tersendiri para pengamat terhadap objek yang ada dalam poster tersebut.
            Kedetailan pada objek juga bagus, menggambarkan kondisi dunia yang saat ini berada di era globalisasi. Pentingnya hubungan antara manusia dan tumbuhan tidak akan pernah terpisahkan karena keduanya saling memberikan timbal balik untuk kelangsungan hidup manusia dan juga kelestarian lingkungan yang menunjang kehidupan yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Main Menu

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.